Sabtu, 31 Januari 2009

Liburan Musim Dingin

Assalamualaikum wr.wb

Libur lagi libur lagi. Itulah enaknya bekerja di Korea banyak hari liburnya. Waktu yang bagus untuk diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan tidak menyia-nyiakan waktu yang banyak dan terbuang dengan percuma. Refresing yach refresing tapi jangan lupakan kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan. Jadikanlah refresing sebagai media mendalami betapa Maha Besarnya Alah dengan segala ciptaan-Nya.

Allah menciptakan alam beserta isinya ini untuk dimanfaatkan dan dijaga agar tidak menimbulkan kerusakan di muka bumi dengan ulah kita yang tidak terpuji. Dengan demikian kita akan merasa bahwa kita adalah mahkluk ciptaan Allah yang mau bersyukur dan selalu mengagumi ciptaan Allah yang tiada duanya di dunia ini karena Allahlah Yang Maha Suci dengan segala ciptaan-Nya.

Mari liburan ini kita isi dengan kegiatan yang bermanfaat. Contoh baiknya adalah datang ke Mushola yang alhamdullillah sekarang di Korea tidak susah untuk mencarinya. Kalau rekan-rekan sekalian bilang tidak tahu dimana Musholanya itu tandanya tidak pernah mau datang ke mushola untuk mendengarkan tausyiah dari para ustad. Di Musholah kita bisa mendengarkan taausyiah, belajar Al Qur'an, membaca buku-buku kajian islam, bertukar pendapat dengan para ustad, atau berbincang-bincang seputar pekerjaan dan yang paling penting adalah bisa melaksanakan sholat 5 waktu berjama'ah. Dengan demikian waktu yang tersedia begitu banyak tidak terbuang begitu saja dengan sia-sia di depan internet menulusuri alam maya tanpa memperdulikan waktu lagi kapan waktu sholat dan kapan waktu luang untuk belajar ilmu agama.

Ini sebagai gambaran saja, karena saya pribadi juga sering lupa dengan keadaan diri sendiri. Bila syaithon sudah menggoda memang didepan internet memang asyik dengan kegiatan yang sia-sia dengan menulusuri dunia maya tanpa menghiraukan waktu lagi. Memang di Korea biaya internet lebih murah bila dibanding di Indonesia hanya membayar sekitar 30-40 ribu won kita bisa ngenet sepuasnya 24 jam tanpa dihitung perjamnya. Itulah sebenarnya sumber media yang cukup bagus yang dengan kesadaran kita bisa memanfaatkan media tersebut untuk kegiatan yang mempunyai manfaat besar. Dengan membaca artikel-artikel islam, dengar radio islam via net, ngaji online akan lebih bermanfaat dunia dan akherat.

Mari liburan ini kita isi dengan sesuatu yang lebih bermanfaat buat hidup kita kelak dunia dan akherat. Walau suhu udara masih minus, tanamkan niat dan tekad yang tulus bahwa ilmu itu lebih bermanfaat daripada yang lainnya. Karena ilmu yang bermanfaat adalah yang membekas. Ilmu bila dibawa tidak kelihatan dan sangatlah ringan. Mudah-mudahan ini dapat menjadi gambaran buat kita untuk memanfaatkan waktu luang dengan hal-hal yang berguna. Mudah-mudahan kita bisa menjadi manusia yang berguna bagi agama dan bangsa kita, amin...

Wasalamualaikum wr.wb

Sabtu, 24 Januari 2009

Hari yang di Nantikan Telah Tiba

  1. Assalamualaikum wr.wb

Allah tadi pagi telah menunjukkan kebesarannya kepada kita dengan diturunkannya salju. Tidak tahu persisnya jam berapa turunnya, ketika saya bangun dari tidur untuk shalat subuh salju sudah menumpuk di halaman pabrik dan seluruh kota yang ada di Korea khususnya yang berada di bagian utara semenanjung Korea.

Ini adalah bukti kebesaran Allah Sang Maha Pencipta alam beserta seluruh isinya baik yang ada di bumi maupun seluruh yang ada di langit semua adalah atas kehendak-Nya. Ada dingin ada juga panas, ada musim dingin ada juga musim panas dan seterusnya.

Dengan adanya peristiwa ini menambah pelajaran baru buat kita bahwa ciptaan Allah itu sungguh tiada yang bisa menandinginnya karena Allah adalah Maha dari segala Maha. Maha Suci Allah dengan segala firman-Nya.

Ini sebagai pelajaran buat kita yang kecil akan rasa bersyukur dan rasa cinta kita kepada Allah swt. Harusnya kita akan semakin cinta dan dekat dengan Sang Khalik yang telah menciptakan kita lebih sempurna dari mahkluk yang lainnya. Allah telah memberikan rezeki tiada terkira setiap detik napas dan denyutjantung kita . Jadi mari kita mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan kepada kita sebagai rasa cinta dan sayang kita kepada Allah swt.

Mudah-mudahan dengan adanya peristiwa yang terjadi disekitar kita akan menambah ketaqwaan kita, kecintaan kita, menambah iman kita kepada Allah swt. Amin ya robal alamin...

Kamis, 22 Januari 2009

Hari ini Benar-benar Dingin

Assalamualaikum wr.wb

Hari Allah memberikan cuca yang cukup dingin bagi kami dari Asea Tenggara khususnya. Dari kemarin malam hingga sekarang selepas shlat jum'at cuaca masih sangat dingin. Suhu di luar berkisar anatara -12 s/d -15 derajat celcius. Yang menambah dingin adalah hembusan angin yang cukup lumayan membuat telinga dan hidung terasa lumayan sakit. Inilah musim dingin yang begitu dingin kalau disertai dengan angin.

Cuaca diatas adalah gambaran dan cerminan bawasannya nanti ada hari yang lebih dingin lagi dari musim dingin. Kita diuji mampukah dengan cobaan yang sekecil ini untuk menjalankan aktivitas terutama karena hari ini adalah hari jum'at adalah sebuah kewajiban bagi kita yang tidak bisa ditinggalkan. Apapun keadaannya kalau kita mau dan ada niat yang tulus karena Allah pasti kita mampu melakasanakannya. Amin...

Minggu, 18 Januari 2009

Manusia sering Lupa Dengan Dua Hal

Assalamualaikum wr.wb

Bisimillahirahmanirohim
Afwan jika postingan ini tidak sesuai mohon komennya, karena penulis sedang belajar. Manusia hidup didunia ini tentunya untuk berjuang mewujudkan cita-cita yang ingin digapai. Ibarat pepatah "raihlah cita-cita setinggi langit". Maka dengan segala usaha dilakukan untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Keinginan yang kuat dan dorongan semangat untuk merubah diri sah-sah saja sebagai monifator. Sehingga terwujudlah apa yang menjadi cita-citanya.

Cita-cita meraih sesuatu yang lebih baik dari keadaan yang sekarang adalah hal yang layak dan wajar. Seumpama seperti saya pribadi pergi merantau menjadi TKI adalah salah satu keinginan untuk merubah hidup menjadi lebih baik dan lebih layak dari pada sebelum keberangkatan saya ke luar negeri. Semangat dan tantangan jelas menghadang di depan mata baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dunia baru dan suasana baru menjadikan kita sangat kaget ketika menginjakkan kaki di negeri orang yang begitu megah suasananya dan modernnya dengan berbagai fasilitas tersedia di sana sini. Ini memang ironis sekali bila dibandingkan dengan keadaan kita apalagi keadaan saya sendiri. Sudah tinggal di kampung dengan fasilitas seadanya dan serba pas-pasan, harap dimaklummilah desa saya memang udik jauh dari keramain hingga saat ini saja jaringan listrik saja belum nyala.

Akankah ini semua menjadikan kita kaget dan terbawa arus dengan dunia baru kita yang sekarang ini. Semuanya tergantung dari niat dan tujuan pribadi masing-masing. Kalau tujuannya untuk bersenang-senang disinilah tempatnya (Korea Selatan) dengan berbagai gemerlapnya dunia dengan pergaulan bebasnya yang tidak membatasi berbuat sesuatu terkuali tindak krimanal yang jelas dilarang. Bila tujuan datang ke sini untuk merubah nasib dan keadaan disini juga memang tempatnya dengan gaji yang boleh di katakan lebih dari cukup bila di bandingkan di Indonesia. Dengan UMR yang lumayan ditambah lembur sudah cukup buat kita untuk bersyukur kepada Allah swt.

Fasilitas yang tersedia memang sangat menunjang buat kita untuk melakukan apa saja secara cepat dan mudah mendapatkannya. Contoh yang lebih nyata adalah adanya jaringan internet yang bisa kita pasang dengan berbagai macam server yang ada. Segi fositifnya memang banyak dengan adanya internet. Dengan mudah kita bisa menelusuri dunia maya dengan berbagai macam situs dari a yang sampai yang z. Sedangkan segi negatifnya sebenarnya lebih lumayan banyak. Dengan ngenet kita sering lupa akan waktu karena masih nanggung dan sedang asyik ni. Waktu terkadang terbuang dengan sia-sia saja.

Akankah ini terus dan terus kita lakukan. Waktu yang luang dan masa-masa yang fit (sehat) adalah bagian dari 5 perkara sebelum datangnya 5 perkara selanjutnya. Bersambung....

Aku Tidak Takut Mati

Assalamualaikum wr.wb

Apabila seseorang bertanya kepada anda "Apakah anda takut dengan kematian?". Apakah yang ada dibenak anda. Kira-kira jawaban apa yang anda persiapkan untuk menjawab pertanyaan ini. Ragukah anda menjawabnya atau anda akan langsung menjawabnya dengan jawaban seadanya. Itu terserah dengan anda karena yang ditanya anda, jadi anda harus menjawab dengan kepribadian dan kepiawian anda dalam menjawab sebuah pertanyaan yang diajukan oleh seseorang.

Apabila pertanyaan ini ditujukan kepada saya. Maka saya akan menjawab "saya tidak akan takut dengan kematian, tetapi yang saya takutkan setelah kematian". Mengapa saya menjawab demikain, karena kematian dan kejadian seterusnya adalah kehendak Allah. Setelah mati saya harus mempertanggung jawabakan segala perbuatan saya yang selama hidup saya penuh dengan perbuatan dosa. Itulah sebabnya saya takut setelah mati karena akan berhadapan dengan pengadilan Allah yang maha adil. Pengadilan dunia boleh tdak adil tapi Yang Maha Adil masih ada.

Begitu banyak perbuatan dosa yang telah saya lakukan hingga kini. Tapi diri ini belum bisa merubah keadaan pada diri pribadi sendiri menjadi lebih baik. Niat sudah ditanamkan, tetapi ada saja godaan syaiton yang selalu muncul pada diri ini. Ya Allah tolonglah hamba-Mu ini dari segala perbuatan sesat yang akan menyeret hamba-Mu ini kedalam neraka yang telah Enkau persiapka bagi hamba-Mu yang durhaka kepada-Mu. Tunjukanlah hamba ke jalan yang lurus dan bukan jalan yang Engkau murkai. Kuatkanlah iman islam hamba ini untuk selalu menjalankan perintah dan menjahui segala larangan-Mu. Amin...

Selamat Jalan Komandan

  • Assalamaulaikum wr.wb

Kemarin bakda subuh, setelah berpesan dan berfamitan kepada seluruh jamaah di mushola IKMI di Guro, Komandan IKMI harus bertolak ke Incheon International Airpot dan selanjutnya meneruskan perjalanan kembali ke Indonesia. Setelah sekian lama memimpin organisasi IKMI banyak suka dan duka yang telah dilewati. Banyak kegiatan yang telah menjadi agenda yang telah dijalankan dan yang lainnya.

Dengan kepergian Koamanda untuk kembali ke negeri tercinta, kita yang ada di Guro pada khususnya merasa kehilangan figur kepemimpinan segalikus sebagai sahabat, ustad bagi kami-kami yang awam dan dangkal denagn ilmu agama. Kami hanya berdo'a mudah-mudahan segala amal kebaikan komandan selama berada di Korea dalam hal ini memimpin IKMI mudah-mudahan diterima sebagai amal shaleh oleh Allah swt. Setibanya di Indonesia kami berharap semoaga Komandan tetap memberikan supot dan masukan-masukan guna kemajuan IKMI kedepan dan tetap eksis sepanjang masa di bumi Korea yang notabene negara tujuan tenaga kerja asing termasuk para TKI kita dari Indonesia.

Buat rekan-rekan sekalian yang ada di Korea selayaknya dan sepantasnyalah kita sebagai muslim terus berusaha dan berusaha untuk selalu memperbaik diri terutama ibadah kita kepada Allah swt. Walaupun dimanapun kita berada jangan lupakan Allah sebagai tameng kita dalam menghadapi segala situasi apalagi sekarang ini dengan ujian yang bertubi-tubi jangan jadikan alasan untuk tidak ingat kepada Allah dan Rashallullah. Mari kita isi mushola yang ada di Korea ini dengan pengajian, silaturahmi bahkan dengan belajar apa saja yang bermanfaat. sedikit demi sedikit mari kita tinggalkan kebiasaan kita nongkrong ditempat-tempat yang tidak bermanfaat. Manfaatkan waktu-waktu luang dengan hal-hal yang berguna. Mudah-mudahan yang demikian itu dapat bermanfaat bagi kehidupan kita di dunia dan akherat. Amin...!!!!

Senin, 05 Januari 2009

Belum Bisa

Assalamualaikum wr.wb

Hari ini saya belum bisa melaksanakan dengan baik apa yang menjadi rencana dan tujuan hidup. Ternyata diri ini tidak mampu mengendalikan diri dalam segala hal. Diri masih terlalu sombong dan menyombonkan diri di hadapan Illahi Rhobi. Apkah ini hukumnya orang yang enggan melaksanakan perintah dan larangan-Nya secara asal-asalan saja. Saya sendiri tidak tahu mengapa ini terjadi.

Hidup di dunia hanyalah sementara saja diibaratkan orang numpang mampir untuk makan dan minum. Bukankah hidup ini tiap hari harus bertambah kwalitasnya..?, bukankah sedikit demi sedikit kita rubah kebiasaan buruk kita untuk menjadi baik..?, bukankah bermuhasabah, intropeksi diri lebih penting daripada mencari sedikit letak kesalahan orang lain.

Ya Allah ampunilah segala kesalahanku ini, berikanlah aku petunjuk kepada jalan-Mu yang lurus. Kuatkanlah imanku, tetapkanlah hamba-Mu ini sebagai orang yang mau bersyukur atas segala nikmat-nikmat-Mu yang tiada ternilai harganya. Aku mohon kepada-Mu Ya Allah terimalah taobatku. Mulai hari ini akan aku coba berusaha untuk lebih baik dari yang kemarin. Wallahu bi shawab'