Minggu, 18 Januari 2009

Manusia sering Lupa Dengan Dua Hal

Assalamualaikum wr.wb

Bisimillahirahmanirohim
Afwan jika postingan ini tidak sesuai mohon komennya, karena penulis sedang belajar. Manusia hidup didunia ini tentunya untuk berjuang mewujudkan cita-cita yang ingin digapai. Ibarat pepatah "raihlah cita-cita setinggi langit". Maka dengan segala usaha dilakukan untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Keinginan yang kuat dan dorongan semangat untuk merubah diri sah-sah saja sebagai monifator. Sehingga terwujudlah apa yang menjadi cita-citanya.

Cita-cita meraih sesuatu yang lebih baik dari keadaan yang sekarang adalah hal yang layak dan wajar. Seumpama seperti saya pribadi pergi merantau menjadi TKI adalah salah satu keinginan untuk merubah hidup menjadi lebih baik dan lebih layak dari pada sebelum keberangkatan saya ke luar negeri. Semangat dan tantangan jelas menghadang di depan mata baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dunia baru dan suasana baru menjadikan kita sangat kaget ketika menginjakkan kaki di negeri orang yang begitu megah suasananya dan modernnya dengan berbagai fasilitas tersedia di sana sini. Ini memang ironis sekali bila dibandingkan dengan keadaan kita apalagi keadaan saya sendiri. Sudah tinggal di kampung dengan fasilitas seadanya dan serba pas-pasan, harap dimaklummilah desa saya memang udik jauh dari keramain hingga saat ini saja jaringan listrik saja belum nyala.

Akankah ini semua menjadikan kita kaget dan terbawa arus dengan dunia baru kita yang sekarang ini. Semuanya tergantung dari niat dan tujuan pribadi masing-masing. Kalau tujuannya untuk bersenang-senang disinilah tempatnya (Korea Selatan) dengan berbagai gemerlapnya dunia dengan pergaulan bebasnya yang tidak membatasi berbuat sesuatu terkuali tindak krimanal yang jelas dilarang. Bila tujuan datang ke sini untuk merubah nasib dan keadaan disini juga memang tempatnya dengan gaji yang boleh di katakan lebih dari cukup bila di bandingkan di Indonesia. Dengan UMR yang lumayan ditambah lembur sudah cukup buat kita untuk bersyukur kepada Allah swt.

Fasilitas yang tersedia memang sangat menunjang buat kita untuk melakukan apa saja secara cepat dan mudah mendapatkannya. Contoh yang lebih nyata adalah adanya jaringan internet yang bisa kita pasang dengan berbagai macam server yang ada. Segi fositifnya memang banyak dengan adanya internet. Dengan mudah kita bisa menelusuri dunia maya dengan berbagai macam situs dari a yang sampai yang z. Sedangkan segi negatifnya sebenarnya lebih lumayan banyak. Dengan ngenet kita sering lupa akan waktu karena masih nanggung dan sedang asyik ni. Waktu terkadang terbuang dengan sia-sia saja.

Akankah ini terus dan terus kita lakukan. Waktu yang luang dan masa-masa yang fit (sehat) adalah bagian dari 5 perkara sebelum datangnya 5 perkara selanjutnya. Bersambung....

1 komentar:

  1. memang hidup ini penuh perjuangan dan pengorbanan,,,,
    tidak akan hidup tanpa ada keinginan dan cita-cita,,
    tidak akan terwujudnya keinginan dan cita-cita tanpa ada perjuangan dan pengorbanan,,,,
    marilah kita haazaru wajahaduu fisabilillah,,,,,
    ayo teman-teman seikhwan marilah kita berjalan dijalan Allah SWT dengan penuh perjuangan dan pengorbanan,,,
    sekali lagi saya ucapkan terimakasih untuk yang membuat posting ini,,,
    saya ucapkan syukur alhamdulilah masih ada rekan-rekan yang seikhwan,,,,
    semangat dan lanjutkan,,,,,,!!!

    BalasHapus