Rabu, 24 Juni 2009

Rapat Lanjutan KMI Korsel (Online)

Rapat Lanjutan KMI Korsel (online)

Assalamua'laikum wr.wb

Dengan rahmat Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang dan segala puji bagi-Nya atas nikmat waktu dan kesempatan yang telah di berikan-Nya. Shalawat beserta salam kepada junjungan nabi Muhammad saw beserta keluarganya dan para sahabatnya yang telah membawa zaman kegelapan menuju zaman yang terang ini dan kita mohonkan safa'atnya kelak di yaumul akhir.

Semalam (24 Juni 2009), kembali terlaksana rapat online KMI Korsel. Seperti biasa perwakilan dari wilayah Utara (Seoul, Ansan dan sekitarnya) dan wilayah Selatan (Daejon, Daegu, Busan,Gimhe, Changwon, Gwangju dan sekitarnya) kembali bergabung menjadi satu untuk rapat lanjutan dan pemantapan pertemuan pada tanggal 28 Juni di Masjig Al Fatah Busan dimana Pumita sebagai tuan rumah.

Dalam rapat semalam ada sedikit agenda yang dibahas, karena pada dasarnya pemantapan dan koordinasi untuk pertemuan lanjutan di Busan. Adapun hasil dari rapat semalam adalah sebagai berikut :

Pertama kaos KMI siap untuk diedarkan ke masing-masing organisasi mulai tanggal 25 Juni lewat taekbe dengan biaya ditanggung dari pengirim dan masing-masing organisasi tinggal nerima dan menjualnya. Sedangkan uang hasil jualannya kalau sudah semua terjual ataupun belum semua terjual baru ditransfer sampai sampai bulan september dengan asumsi sudah terjual semua dan dibuat kaos KMI tahap kedua. Pembagian kaos ke masing-masing organisasi adalah Al Amin 100 pcs, Permata 100 pcs, Ansan 150 pcs, IKMI Guro 100 pcs, IMNIDA 100 pcs, Gwangju 100 pcs, Gimhe 100 pcs dan KMC 1500 pcs total keseluruhan 1000 pcs.

Kedua Laporan keuangan pada bulan ini ada tambahan dari hasil penjualan kartu telepon RI (Rindu Indonesia) yang telah di trasfer oleh Mas Arifin Ansan sebesar 100.000 won. Dengan tambahan ini saldo semula sebesar 13.100.000 menjadi 13.200.000 won. Kemudian di transfer ke Mas Andri 5.500.000 won + onkos transfer 1900 won maaf kalau salah untuk onkos kirim dan yang lainnya). Dengan demikian sisa akhir saldo adalah 7.698.100 won.

Ketiga persiapan petugas untuk menempati posisi a. petugas pemungutan sumbangan, b. petugas keamanan, c. petugas kebersuhan, d. petugas peralatan dan e. petugas konsumsi masing-masing 5 orang untuk dipersiapkan oleh masing-masing organisasi yang akan dibahas pada rapat pada tanggal 28 Juni.

Keempat delegasi yang akan hadir pada rapat tanggal 28 Juni di Pumita adalah sekitar 45 delegasi dari seluruh organisasi yang bernaung dibawah KMI.

Kelima kordinasi kedatangan delegasi yang akan datang ke Pumita. Untuk kedatangan delegasi insyaallah tuan rumah siap menjemput dan mengarahkan sampai tujuan di Pumita. Untuk itu ini nomor yang bisa di hubungi (Pumita)Adurrahman Charsum' 01092941579, Mas Makmur 010 9294 3581, 010 2660 3501(mas arifin).

Keenam keputusan dai yang akan diundang pada rapat ini belum bisa disampaikan. Insyaallah tetap Yusuf Mansyur.

Demikian hasil rapat yang bisa disampaikan, jika ada kekurangan itu karena keterbatasan media rapat dan kalau ada data yang baru bisa di tambahkan. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Insyaallah sampai ketemu di Pumita Busan dalam rapat bersama (Darat). Mudah-mudahan Allah swt meridhoi perjuangan kita ini. Selmat berjuang saudar-saudaraku Allah bersama kita. Allahuakbar...........

Wasalamuaa'alaikum wr.wb

Sabtu, 13 Juni 2009

Khasiat Daun Sirih

Khasiat Daun Sirih

Daun sirih sangat terkenal karena khasiatnya yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, yaitu dari mimisan (keluar darah dari hidung) sampai dengan diare dan sakit gigi.

Mimisan

Ambil daun sirih satu lembar, gulung sambil di tekan agar keluar minyaknya lalu gunakan untuk menyumbat hidung yang mengeluarkan darh

Diare

Ambil 4 – 6 lembar daun sirih, 6 biji lada, 1 sendok makan minyak kelapa.
Tumbuk semua bahan bersama-sama sampai halus, lalu gosokkan pada bagian perut. Ulangi sampai sembuh

Sakit gigi

Pengobatan: Di kumur
Pertama daun sirih direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih lalu dinginkan air rebusan tersebut. Gunakan air rebusan untuk berkumur. Diulang secara teratur sampai sembuh.
Kedua ambil 2 lembar daun sirih yang telah diremas, garam secukupnya.
Caranya, bahan tersebuh diseduh dengan air panas sebanyak 1 gelas, kemudian aduk sampai garam larut, biarkan sampai dingin. Air tersebut digunakan untuk berkumur.

Alergi

Pengobatan: luar, di oleskan pada bagian yang gatal
Bahan: 6 lembar daun sirih, 1 potong jahe kuning, 1,5 sendok minyak kayu putih.
Caranya, semua bahan tersebut ditumbuk bersama-sama hingga halus, kemudian digosokkan pada bagian badan yang gatal-gatal.

Bronkhitis

Ambil 7 lembar daun sirih dan 1 potong gula batu.
Caranya, daun sirih dirajang halus, kemudian direbus bersama gula batu dengan air 2 gelas sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, lalu disaring. Air rebusan diminum 3 kali sehari, masing-masing 3 sendok makan.

Keputihan

Ambil 7 – 10 lembar daun sirih.
Caranya, daun sirih direbus dengan 2,5 liter air sampai mendidih. Saat masih hangat, air rebusan daun sirih tersebut dipakai untuk membasuh dan membersihkan seputar kemaluan secara berulang-ulang.

Sumber : http://i-herbal.blogspot.com/

Diambil kembali dari http://www.pustakaalbayaty.wordpress.com/

Sebagai kiriman via e-mail situs-situs sunah.

Rabu, 10 Juni 2009

Hasil Rapat KMI (online)

Hasil Rapat KMI (online)

Assalamualaikum wr.wb.

Dengan rahmat-Nya semalam kami dari KMI korea Selatan dapat melaksanakan rapat online dari seluruh anggota KMI yang didalamnya terdiri dari beberapa organisasi yang insyaallah komit dalam menebar syiar di bumi Korea Selatan ini. Dari seantero Korea Selatan, semalam kami dapat bergabung dalam konferensi lewat YM (yahoo masenger) menindak lanjutin hasil rapat di Daejon dalam rangka penggalangan dana pembangunan masjid dan Tablik Akbar yang akan di laksanakan pada liburan chusok. Ikut bergabung juga bersama kami dari Indonesia Pak Eko yang menjadi penghubung ke ustadz yang akan di undang.

Berikut sedikit yang bisa saya sampaikan dan kalau ada yang kurang karena rapat tidak langsung bertemu langsung. Jadi mohon maaf atas keterbatasan dan kekurangan yang ada. Berikut ini hasilnya:
Pertama dari ketiga ustad yang dipilih salah satunya untuk mengisi tablik akbar pada tanggal 2,3 dan 4 oktober adalah Yusuf Mansyur. Sebagai penghubungnya adalah Pak Eko.

Kedua Dana yang sudah terkumpul sampai saat ini adalah 14.100.000 won. rinciannya adalah sebagai berikut PUMITA 5.600.000, Al Amin 1.000.000, Al Furqon 1.000.000, Imnida Daejon 500.000, Gimhe 500.000, IKMI Guro 1.500.000, KMC Changwon 2.000.000, Ansan 2.000.000. Untuk uang muka pesanan kaos 1.000.000 ke mas andri, jadi jmlh uang yang ada 13.100.000 won.

Ketiga hasil pembuatan kaos tablik akbar untuk sementara adalah sebagai berikut
Kaos KMI
Putih
Lengan pendek : S/ 50 M/75 L/50 XL/50 TOTAL = 225 pcs
Lengan panjang : S/25 M/30 L/25 XL/25 TOTAL = 105 pcs

Hitam
Lengan pendek : S/50 M/75 L/50 XL/50 XXL/10 TOTAL = 235 pcs
Lengan panjang : S/25 M/30 L/25 XL/25 TOTAL = 105 pcs

Biru

Lengan pendek :S/50 M/75 L/50 XL/50 TOTAL = 225 pcs

Lengan panjang : S/25 M/30 L/25 XL/25 TOTAL =105 pcs

Total keseluruhannya adalah 1000 PCS. Dengan harga jual untuk masing-masing kaos ditingkat organisasi adalah lengan pendek seharga 13.000 won dan lengan panjang 15.000. Pendek dari KMI 12.000 won di jual 14.000 won jadi 2000 won untuk organisasi yang menjual. Lengan panjang 13.000 di jual perorganisasi 15.000 won 2000 won untuk organisasi yang menjual. Jadi untuk pemesanan silahkan hubungi Mas Andre di 01080504091.

Keempat laporan pembangunan masjid changwon tidak bisa saya tyulis didini karena keterbatasan media yang kami lakukan pada saat rapat online tadi malam. Mudah-mudahan pembangunan masjid di changwon bisa direalisasikan secepatnya dan mohon doanya dari seluruh masyarakat Indonesia di Korea Selatan dan jangan lupa dengan sumbangannya.

Kelima akan diadakan rapat darat pada tanggal 28 Juni di Masjid Al Fatah Busan guna menindak lanjuti rapat yang telah dilakukan selama ini. Draf rapat akan di sampaikan melalui e-mail ke masing-masing organisasi dan insyaallah bisa di lihat di http://kmikorsel.wordpress.com/

Demikian yang bisa saya tulis. Bila ada yang kurang saya mohon maaf dan mudah-mudahan kalau ada data yang baru dari hasil rapat semalam bisa diperbaharui. Selamat berjuang buat rekan-rekan sekalian. Allah Huakbar.........

Wasalamua'laikum wr.wb

http://kmikorsel.wordpress.com/

Kesia-sian

Kesia-sian

Assalamualaikum wr.wb

Waktu luang adalah waktu yang amat berharga dan sangat penting untuk di jadikan hala yang sangat berharga karena waktu itu akan berlalu tanpa kembali lagi seperti sedia kala. Contohnya sekarang saya (detik ini saya tidak melakukan apa-apa). Sungguh dalam waktu itu saya kehilangan kesempatan yang sangat berharga. Kesempatan yang tidak bisa kembali lagi dan terulang lagi.

Saya sangat menyesal dan ingin bertaubat sebagaimana waktu yang terus berjalan tanpa saya gunakan untuk bermunajat dan memohon kebaikan kepada Illahi Rhobi. Waktu begitu cepat berlalu dan terus berlalu tanpa sadar syaiton begitu kuat menggoda diri ini yang lemah iman ini. Sehingga diri ini terseret kedalam lembah dosa. Lagi-lagi aku harus menanggung perbuatanku sendiri karena kelalaianku.

Waktu yang luang yang ada seharusnya aku pergunakan untuk hal-hal yang bermanfaat. Aku begitu lalai dan tidak pernah memikirkan kelak apa yang akan saya pertanggung jawabkan atas segala perbuatan saya. Waktu oh waktu mengapa diri ini selalu lalai untuk menggunakanmu dengan hal-hal yang baik pula. Mengapa diri ini selalu lupa dengan peringatan yang disampaikan setiap minggu dalam kajian di Masjid yang selalu mengingatkan akan hal yang bermanfaat yang harus di lakukan dalam memenejemen waktu.

Waktu sangat berharga daripada kita berlalai ria. Menyibukkan diri dan mengoreksi diri sendiri untuk membenahi diri lebih baik dari pada memperbincangkan orang lain yang justru akan menambah dan menggunungkan dosa yang kita punya. Menyibukkan mentadaburi Al Qur'an, membaca buku-buku yang bermanfaat dan yang lain sebagainya.

Ya Allah kapan diri ini bisa bertaubat dengan sesungguhnya taubat. Dengan sebenar-benarnya menjadi umat-Mu yang mau dan mau berusaha membenahi diri untuk mejadi umat-Mu yang taat dan tidak melalaikan segal perintah dan berusaha untuk menjauhi segala larangan-Mu. Ya Allah berikan kekuatan pada diri ini untuk selalu konsisten dan taat kepada-Mu.

Kamis, 14 Mei 2009

Dek.....Shalat Shubuh Lebih Baik Daripada Tidur

Dek.....Shalat Shubuh Lebih Baik Daripada Tidur

Setiap hari inilah yang kami temui pada adik-adik yang kami ajari di Gunung Kidul. Di bulan ramadhan memang mereka sangat gemar sekali shalat shubuh di masjid karena sebelumnya mereka harus makan sahur. Namun berbeda jika ramadhan telah berakhir, suasana di masjid terlihat akan sangat mencolok dari yang ditemukan di bulan ramadhan. Sekarang, jama’ah sudah semakin sedikit. Bahkan kadangkala hanya ada 1 orang iman dan 1 orang makmum yang mengikuti shalat shubuh. Kebanyakan dari adik-adik kami ini, shalat di rumah namun kesiangan. Sebagian lagi bahkan meninggalkan shalat yang wajib ini. Mungkin kejadian semacam ini bukan hanya terjadi di tempat kami. Kami rasa kejadian semacam ini merata di setiap tempat. Kita dapat menghitung dengan jari di masjid-masjid yang ada, berapa banyak orang yang menunaikan shalat shubuh di masjid dibanding shalat yang lain.

Dek … Ketahuilah keutamaan shalat shubuh. Semoga engkau terdorong untuk melaksanakannya di masjid dan tidak kesiangan lagi.

Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan shalat BARDAIN (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia dijamin masuk surga.” (shohihul jami’ 6337)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Tidaklah akan dipaksa masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar).” (shohihul jami’ 5228)

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Barangsiapa mengerjakan shalat shubuh maka dia akan berada dalam jaminan Allah.” (shohihul jami’ 6339.

Dek … Inilah yang seharusnya engkau gapai. Raihlah surga dengan mengerjakan shalat shubuh di masjid, di masjid tentu saja lebih utama 27 derajat daripada engkau mengerjakannya di rumah. Namun bagi wanita, tetap lebih utama baginya mengerjakan shalat di rumahnya.

Jika engkau rajin mengerjakan shalat ini, niscaya engkau akan masuk surga. Jika engkau malas-malasan, maka itulah sifat orang munafik yang ada padamu. Mereka (orang-orang munafik) sangatlah berat sekali mengerjakan shalat shubuh ini. Seandainya mereka mengetahui keutamaan di dalamnya, tentu mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak. Inilah yang terdapat dalam hadits yang shohih.

Juga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Batasan antara seorang muslim dengan kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan shalat.” (shohihul jami’ 2848). Ingatlah selalu ancaman nabi ini bagi orang yang meninggalkan shalat. Semoga engkau selalu mendapat taufik Allah.

Ayolah dek, sadarlah! Janganlah engkau gemar tidur hingga matahari meninggi. Akibatnya luputlah darimu shalat wajib yang paling utama ini.Jika engkau memang sulit bangun shubuh, lakukanlah kiat berikut.Minta tolonglah pada Allah agar bisa bangun shubuh. Banyak berdoalah pada-Nya agar kita dimudahkan melakukan shalat ini tepat waktu, janganlah bergantung pada usahamu sendiri walaupun hanya sekejap mata.Upayakan pula untuk tidak tidur sampai larut malam.

Semoga engkau dan kami diberi taufik oleh Allah untuk menjaga shalat shubuh sehingga kita dapat memasuki kamar-kamar di surga yang penuh nikmat dan mengalir di bawahnya sungai-sungai yang tiada tara nikmatnya.

Ya Allah, mudahkanlah kami untuk melaksanakan ketaatan pada-Mu, jauhkanlah kami dari berbuat mungkar, dan teguhkanlah kami dalam agama ini.


Dari seorang yang sangat peduli pada kebaikan saudaranya.

Disusun di pagi hari yang penuh barokah, 16 Dzulqo’dah 1429, di Panggang-Gunung Kidul.

Muhammad Abduh Tuasikal

Sumber : http://rumaysho.wordpress.com/2009/05/07/dek-marilah-shalat-shubuh-di-masjid/

Saudaraku, hargailah waktumu!

Saudaraku, hargailah waktumu!

“Facebook merajalela”

Itulah kesan singkat di benak saya hasil dari berbincang-bincang dengan seorang teman yang sangat tidak senang saudaranya terjerumus dalam kejelekan. Sehingga hal itu mendorong saya untuk menyusun tulisan singkat ini.

Berjam-jam membaca al-Qur’an sesuatu yang amat jarang kita lakukan. Berjam-jam mengikuti kajian kitab pun jarang kita lakukan. Berjam-jam membolak-balik kitab para ulama pun sulit untuk kita saksikan pada kebanyakan sosok pemuda muslim di jaman ini. Namun, berjam-jam di depan internet tanpa ada aktifitas yang jelas dan bermutu adalah sesuatu yang lumrah. Terlebih lagi dengan adanya facebook yang kini marak di dunia maya. Sungguh benar Allah ta’ala yang berfirman (yang artinya), “Demi masa, sesungguhnya semua orang benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, beramal salih, saling menasihati dalam kebenaran, dan saling menasihati dalam kesabaran.” (QS. al-’Ashr : 1-3).

Perkembangan teknologi bukanlah sesuatu yang bisa disalahkan. Hanya saja, kebanyakan orang tidak bisa menggunakan produk kecanggihan teknologi itu dengan sebagaimana seharusnya. Cobalah kita ingat beberapa belas tahun yang silam, ketika televisi masih menjadi barang langka, ketika internet dan hape belum meluas sebagaimana sekarang. Niscaya akan kita dapati banyak kemungkaran yang dahulu jarang kita temukan terjadi secara terang-terangan ternyata pada jaman sekarang ini sudah menjadi barang yang biasa dan lumrah menghiasi PC, laptop, dan perangkat komunikasi para generasi muda. Allahul musta’an! Sungguh benar sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Segeralah beramal sebelum datangnya fitnah-fitnah bak potongan-potongan malam yang gelap gulita. Pada pagi hari seorang masih beriman namun di sore harinya dia telah menjadi kafir.” Atau “Pada sore hari masih beriman namun di pagi harinya dia menjadi kafir.” “Dia rela menjual agamanya demi mendapatkan sekeping kesenangan dunia.” (HR. Muslim).

Saudaraku -semoga Allah menjaga diriku dan dirimu- waktu yang Allah berikan kepada kita merupakan nikmat yang sangat agung. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada dua buah nikmat yang kebanyakan manusia terpedaya karena tidak bisa menggunakan keduanya dengan baik, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari). Hasan al-Bashri rahimahullah mengatakan, “Hai anak Adam, sesungguhnya kamu adalah kumpulan perjalanan hari. Setiap kali hari berlalu maka lenyaplah sebagian dari dirimu.” Ada orang yang mengatakan, “Waktu bagaikan pedang, kalau kamu tidak menebasnya -dengan kebaikan- maka dia akan menebasmu -dengan keburukan-.” Hidup di dunia adalah sementara ya akhi…, untuk apa kita buang waktu kita dalam perkara-perkara yang sia-sia? Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Apakah kalian mengira, bahwa Kami menciptakan kalian sia-sia belaka, dan kalian tidak akan dikembalikan kepada Kami?”. (QS. al-Mukminun : 115). Allah juga berfirman (yang artinya), “Kemudian sesudah itu kalian juga akan mati, lantas kalian kelak akan dibangkitkan pada hari kiamat.” (QS. al-Mukminun : 15-16).

Setiap mukmin, ketika ditanya; untuk apa anda hidup? Niscaya selama akalnya masih waras akan menjawab; untuk beribadah kepada Allah. Benar-benar jawaban yang cerdas. Namun, ketika kita perhatikan dengan seksama aktifitas dan perilaku manusia di alam nyata dalam bentuk gerak-gerik mata, jari-jemari, tangan dan kakinya, di kala siang, sore atau malam hari, maka akan kita temukan realita yang berkebalikan seratus delapan puluh derajat dari jawaban yang mereka lontarkan. Mereka makan untuk memenuhi hawa nafsu. Mereka memandang untuk memenuhi hawa nafsu. Mereka berjalan untuk mencapai apa yang diinginkan oleh nafsu. Mereka begadang juga untuk memenuhi tuntutan hawa nafsu. Mereka buka mata dan telinga lebar-lebar pun untuk memenuhi keinginan hawa nafsu. Kita tidak sedang menyibukkan diri dengan membicarakan aib orang lain, namun yang kita bicarakan adalah aib-aib kita yang Allah sendirilah yang paling tahu betapa banyak aib kita di mata-Nya. Meskipun demikian, kita seperti orang yang masa bodoh dengan dosa-dosanya. Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu mengatakan, “Seorang mukmin akan melihat dosanya bagaikan sebuah bukit besar yang akan menimpa dirinya. Sedangkan seorang yang fajir akan melihat dosanya hanya seperti seekor lalat yang hinggap di depan hidungnya kemudian dia halau dengan jari dengan santainya.”

Subhanallah! Betapa jauhnya kita dengan akhlak salafus shalih. Ibnu Abi Mulaikah mengatakan, “Aku berjumpa dengan tiga puluh sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka semua merasa khawatir dirinya tertimpa kemunafikan.” Hasan al-Bashri rahimahullah mengatakan, “Seorang mukmin akan memadukan di dalam dirinya antara ihsan/perbuatan baik dengan rasa takut. Sedangkan seorang yang munafik akan memadukan di dalam dirinya antara perbuatan jelek dengan rasa aman dari tertimpa hukuman.” Allahul musta’aan! Di manakah posisi kita wahai saudaraku! Kita menisbatkan diri sebagai seorang salafi -pengikuti pemahaman salafus shalih- namun dalam prakteknya akhlak kita seperti akhlak orang-orang Arab Badui…!

Allah ta’ala berfirman tentang akhlak orang Arab Badui (yang artinya), “Orang Arab Badui itu lebih keras kekufuran dan kemunafikannya dan sangat wajar tidak memahami batasan-batasan (hukum) yang Allah turunkan kepada rasul-Nya…” (QS. at-Taubah : 97). Syaikh as-Sa’di rahimahullah mengatakan, “Meskipun di kota maupun di pelosok/badui juga sama-sama terdapat orang kafir dan munafik, namun yang berada di pelosok itu biasanya lebih parah daripada yang hidup di kota. Salah satu buktinya adalah orang Arab badui/pelosok itu lebih rakus kepada harta dan lebih pelit terhadapnya.” (Taisir al-Karim ar-Rahman [1/457]). Memang sebagian di antara mereka pun terdapat orang yang beriman. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan di antara orang Arab Badui itu pun ada yang beriman kepada Allah dan hari akhir…” (QS. at-Taubah : 99). Oleh sebab itu mereka dicela bukan karena kebaduiannya, akan tetapi dikarenakan mereka meninggalkan perintah-perintah Allah, dan bahwasanya mereka adalah golongan orang yang sangat mudah terjerumus di dalamnya (lihat Taisir al-Karim ar-Rahman [1/458]).

Maka apa bedanya mereka itu (baca: Arab badui yang ‘mbeling’) dengan sebagian di antara kaum muslimin pada hari ini yang begitu mudah meninggalkan perintah-perintah Allah serta menerjang larangan-larangan-Nya semata-mata dengan alasan “Ini kan jaman moderen, biasalah.” “Kita kan masih muda, ya wajar!”. Atau dengan mengatakan, “Dari dulu ya sudah kayak gini, masak tradisi warisan nenek moyang mau kita selisihi [?!]“. Atau dengan mengatakan, “Masak tiap hari disuruh pengajian, kita ‘kan juga butuh refreshing, menikmati dunia memangnya gak boleh?”. Atau, “Ah kamu ini sok suci. Jangan munafiklah!”. “Kamu sih, sukanya yang ekstrim-esktrim.” Dan seabrek bisikan syaitan lainnya. Laa haula wa laa quwwata illa billah!

Perhatikanlah wahai saudaraku -semoga Allah membimbingmu- sesungguhnya syaitan dan bala tentaranya tidak henti-henti berupaya untuk menjerumuskan umat manusia. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya singgasana Iblis berada di atas lautan. Maka dia mengutus pasukan-pasukannya demi menyesatkan manusia. Bala tentaranya yang paling mulia kedudukannya di sisi Iblis adalah yang paling dahsyat menimbulkan kekacauan.” (HR. Muslim). Suatu ketika, Aisyah radhiyallahu’anha mendapati suaminya yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggalkannya di suatu malam, maka Aisyah pun merasa cemburu. Setelah pulang, Nabi melihat kegelisahan yang ada padanya, lalu Nabi berkata, “Ada apa denganmu wahai Aisyah? Apakah kamu merasa cemburu?”. Aisyah mengatakan, “Bagaimana orang sepertiku tidak merasa cemburu kepada seorang suami yang seperti anda?”. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apakah syaitanmu telah mendatangimu?”. Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, apakah bersamaku ada syaitan?”. Beliau menjawab, “Iya.” Lalu Aisyah berkata, “Apakah semua orang juga demikian?”. Beliau menjawab, “Iya.” Aisyah kembali bertanya, “Demikian juga anda wahai Rasulullah?”. Beliau menjawab, “Iya, hanya saja Allah telah membantuku untuk menundukkannya sehingga akhirnya dia pun masuk Islam.” (HR. Muslim).

Ketika dahulu para sahabat duduk bersama untuk berbicara dan menasehati dalam rangka menambah keimanan dan ketakwaan. Eee … pada hari ini sebagian dari kita justru berkumpul dan saling bahu membahu untuk memupuk kemaksiatan dan merontokkan tembok keimanan. Tidakkah kita ingat firman Allah ta’ala (yang artinya), “Pada hari kiamat itu nanti orang-orang yang saling berkasih sayang dan berteman akan berubah menjadi saling bermusuhan kecuali orang-orang yang bertakwa.” (QS. az-Zukhruf : 67). Maka, dengan andil besar dari syaitan dan bala tentaranya itulah, terbentuklah geng-geng, perkumpulan-perkumpulan, gerakan-gerakan, yang semuanya memiliki satu kecenderungan yang seragam yaitu bertekad bulat untuk mendurhakai ar-Rahman Sang penguasa kerajaan langit dan bumi. Dengan keyakinan mereka, mereka menanamkan bahwa kehidupan dunia adalah lahan untuk memuaskan hawa nafsu dan mengumbar kesombongan. Dengan ucapan mereka, mereka ingin mengelabui kaum muda bahwa tidak ada gunanya rajin-rajin menuntut ilmu agama, lebih baik sibuk dengan wawasan terkini dan meninggalkan al-Qur’an. Dengan sikap dan perbuatan mereka, mereka mengajak masyarakat dan para orang tua untuk bersama-sama menenggelamkan putra-putri mereka dalam pergaulan bebas tanpa batas, sehingga perbuatan keji pun dengan leluasa merajalela. Apakah maknanya ini semua, wahai saudaraku yang mulia… akankah kita biarkan kemungkaran itu terus merajalela dan merusak tunas-tunas bangsa?

Oleh sebab itu, seorang pemuda muslim yang masih menyimpan kecintaan kepada Allah dan rasul-Nya hendaknya menanamkan tekad di dalam hatinya agar tidak ikut memperkeruh raut muka umat Islam masa kini di hadapan Rabb mereka. Jadilah sebagaimana pemuda Ibrahim yang getol untuk memperjuangan tauhid dan memberantas syirik yang ada di masyarakatnya! Jadilah sebagaimana para pemuda Kahfi yang beriman kepada Allah dan Allah pun berkenan menambahkan hidayah kepada mereka! Jadilah sebagaimana Ali bin Abi Thalib yang sangat keras memusuhi musuh-musuh Islam yang berani melecehkan sahabat Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam! Jadilah sebagaimana para pemuda Anshar yang berlomba-lomba untuk maju ke medan jihad demi mempertahankan agamanya! Jadilah sebagaimana Uwais al-Qarani yang sangat berbakti kepada ibunya!

Saudaraku, salafuna as-shalih adalah orang-orang yang sangat pelit dengan waktunya dan paling gigih dalam menjaga lisan mereka. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Apakah mereka itu mengira bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisik-bisikan mereka? Sebenarnya Kami mendengar, dan para utusan Kami (malaikat) selalu mencatat di sisi mereka.” (QS. az-Zukhruf : 80). Allah ta’ala juga berfirman (yang artinya), “Tidak ada kebaikan di dalam kebanyakan perbincangan mereka kecuali orang yang menyuruh bersedekah, mengajak yang ma’ruf, atau mendamaikan di antara manusia.” (QS. an-Nisa’ : 114). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Salah satu tanda baiknya keislaman seseorang adalah meninggalkan hal-hal yang tidak penting baginya.” (HR. Tirmidzi, hasan). Sebagian orang bijak mengatakan, “Apabila kamu akan berbicara maka ingatlah bahwa Allah mendengar ucapanmu. Apabila kamu diam, maka ingatlah bahwa Allah juga selalu mengawasimu.” (lihat Jami’ al-’Ulum wa al-Hikam, hal. 152).

Ikhwah sekalian, tauhid bukan sekedar tulisan yang tergores di buku-buku. Tauhid bukan sekedar dihafal di dalam pikiran. Tauhid juga bukan sekedar slogan-slogan kosong tanpa makna. Tauhid yang bersemayam di dalam hati seorang insan tentu akan membuahkan amal nyata di dalam kehidupan. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, “..pokok keimanan itu tertanam di dalam hati yaitu ucapan dan perbuatan hati. Ia mencakup pengakuan yang disertai pembenaran dan rasa cinta dan ketundukan. Sedangkan apa yang ada di dalam hati pastilah akan tampak konsekuensinya dalam perbuatan anggota-anggota badan. Apabila seseorang tidak melakukan konsekuensinya maka itu menunjukkan bahwa iman itu tidak ada atau lemah [padanya]. Oleh karena itu maka amal-amal lahir itu merupakan konsekuensi dari keimanan di dalam hati. Ia merupakan pembuktian atas apa yang ada di dalam hati, tanda dan saksi baginya. Ia merupakan cabang dari totalitas keimanan dan bagian dari kesatuannya.…” (Majmu’ Fatawa Ibnu Taimiyah [2/175] as-Syamilah, lihat juga Mujmal Masa’il al-Iman al-’Ilmiyah, hal. 15).

Ibnu Batthah rahimahullah (wafat tahun 387 H) menyebutkan riwayat dari Umair bin Habib radhiyallahu’anhu, dia mengatakan, “Iman itu bertambah dan berkurang.” Ada yang bertanya, “Apakah maksud pertambahan dan pengurangannya?”. Beliau menjawab, “Apabila kita mengingat Allah kemudian kita memuji dan menyucikan-Nya maka itulah pertambahannya. Dan apabila kita lalai dan melupakan-Nya maka itulah pengurangannya.” (al-Ibanah al-Kubra [3/153], lihat juga Fath al-Bari Ibnu Rojab [1/5] as-Syamilah).

Demikianlah sekelumit pesan bagi saudara-saudaraku sekalian, para pemuda yang menginginkan kebahagiaan abadi di akhirat nanti, bersama para bidadari dan pelayan-pelayan yang baik budi. Sebuah hari di saat orang-orang lain tersiksa, ketika itu pemuda yang tumbuh dalam ketaatan beribadah kepada Rabbnya pun akan merasakan keteduhan di bawah naungan Arsy-Nya. Karena dia rela untuk meninggalkan apa yang disenangi oleh hawa nafsunya demi mendapatkan kecintaan Rabb alam semesta. Allah ta’ala berfirman tentang surga (yang artinya), “Itulah yang balasan bagi orang-orang yang takut kepada Rabbnya.” (QS. al-Bayyinah : 8).

Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita dan memurnikan taubat kita agar benar-benar ikhlas karena-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Penerima taubat. Wa shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala alihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil ‘alamin.

Sumber : http://abu0mushlih.wordpress.com/2009/05/13/saudaraku-hargailah-waktumu/

Jumat, 08 Mei 2009

Tinggal Kenangan

Tinggal Kenangan

Pada awalnya saya tidak bisa menyangka bisa sampai ke negeri gingseng ini. Mimpipun tidak, tapi ternyata ini adalah sebuah kenyataan yang benar-benar nyata. Alhamdullillah memang yang harus saya ucapkan karena Allah menghendaki saya untuk pergi memcari nafkah kenegeri gingseng ini. Memang tidak disangka dan tidak dinyana, anak desa ini sampai menginjakkan kakinya di semenanjung Korea.

Cerita panjang memang mengapa saya harus sampai ke Korea. Memang secara garis besarnya adalah kebutuhan ekonomi semata yang bisa dijawab. Karena keadaan ekonomi keluarga yang memaksa saya harus pergi dari kampung tercinta. Dalam hati sebenarnya tidak rela pergi jauh tapi apa boleh buat itu semua harus aku lakukan.

Dengan proses yang boleh dibilan panjang, sayapun mengikuti banyak kegiatan yang menyangkut....

Bersambung.... (Lagi sakit)

Kamis, 30 April 2009

Lebih Baik Basah Sekalian

Lebih baik basah sekalian itulah yang terungkap dari kata-kata teman. Telanjur masuk air mendingan mandi sekalian daripada basah-basah tanpa merasakan mandi. Itulah yang terjadi pada diriku. Setelah sekian lama menjalani liburan panjang, pada hari Sabtu tanggal 25 april yang lalu menghadiri pameran tanaman hias dan buah yang ada di kota Goyang mendapat rezeki yang luar biasa. Dari sejak hari kamis sebenarnya Allah swt telah memberikan rezeki berupa langit yang mendung dan diiringi dengan hujan kecil alias gerimis. Hingga akhir pekan cuaca tetap sama kendati hujan tidak turun.

Kendati musim semi telah tiba tetapi suhu udara yang seharusnya mulai hangat akan tetapi berubah seperti kembali seperti musim dingin kembali. Langit yang mendung disertai gerimis memang yang menjadikan dingin ditambah hembusan angin di pinggiran danau tempat digelarnya acara tersebut. Memang moment yang sangat bagus untuk diikuti karena setelah hari sabtu tersebut kami harus membayar tiket masuk. Hari sabtu merupakan hari buat warga Indonesia untuk mempromosikan parewisata lewat seni budaya yang begitu banyak di negeri kita tercinta.

Seiring dengan berlangsungnya acara tersebut, gerimis mulai mengguyuri bumi Korea. Tak pelak panggung acara yang tepat berada dibibir danau buatan yang berada di Kota Goyang terasa dingin menusuk tulang dengan tambahan angin yang berhembus pelan tapi pasti. Karena rasa ingin tahu beberapa pameran tanaman hias yang ada di stand-stand yang tersedia, tak urung membuat saya bersemangat untuk mengunjungi setiap stand pameran sambil jeprat jepret camera yang saya bawa. Tanpa menghiraukan cuaca yang tidak bersahabat saya terus mengunjungi setiap stand.

Asyik memang karena di setiap stand memamerkan berbagai jenis tanaman hias yang menjadi daya tarik tersendiri buat pengunjung yang datang. Setelah berkeliling sekian lamanya hujanpun tak kunjung reda hingga cara usai. Setelah puas berjalan-jalan dengan hasil yang membuat hati ini puas tanpa peduli dengan guyuran gerimis yang terus mendera, akhirnya panitia dari KBRI Seoul mengajak kami meninggalkan tempat acara berlangsung. Dengan menggunakan 8 bus kami meluncur ke 3 tujuan kota masing-masing. Setelah tiba di KBRI dan setelah menjalankan sholat asar kami makan bersama di KBRI. Setelah selesai kami meluncur ke markas kami yang ada di Masjid Al Falah Guro.

Setelah beberapa hari dari kegiatan tersebut. Kepalaku mulai agak pening dan rasa demam kecil. Dan pada akhirnya Allah memberikan rezeki itu padaku. Alhamdullillah aku harus bersyukur karena ini peringatan buat aku bahwasannya Allah swt telah memberikan peringatannya buat aku. Waktu yang luang harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Menjaga kesehatan itu penting. Nikmat sehat itu sub'hanallah begitu besarnya. Allah Maha Segalanya yang memberikan siang dan malam, yang memberikan nikmat dalam tubuh ini yang tidak dapat dihitung dan dinilai. Ya Allah maafkan atas segala kesalahan hamba-Mu ini.....

Minggu, 26 April 2009

International Horticulture Goyang Korea 2009

2009고양국졔꽃박람회 (International Horticulture Goyang Korea 2009)

Ini adalah salah satu ajang pameran hasil pertanian seluruh dunia. Karena pelaksanaannya bertepatan dengan musim semi, yang ditampilkan dari masing-masing stand adalah pameran bunga. Bunga yang dimaksud disini adalh berbagai macam jenis bunga dan tanaman hias yang lainnya. Pameran yang di ikuti lebih dari 10 negara ini berlangsung dari tanggal 23 April sampai dengan 10 Mei 2009 bertempat dipingiran danau Kota Goyang Provinsi Kyounggi-Do Korea Selatan.


Pameran ini begitu meriah dengan suasana warna warni dari bunga yang mulai mekar juga suasana yang masih dingin karena letak Kota Goyang yang berada disebelah utara semenanjung Korea yang bercuaca sangat dingin. Dari masing-masing negara memiliki stand pameran sendiri-sendiri tak ketinggalan negeri kita tercinta yang menampilkan banyak tanaman hias yang berkualitas dan bernilai ekonomis. Gambar ini menunjukkan stand pameran dari pemerintah Indonesia di bawah naungan Departemen Pertanian Indonesia dan diramaikan oleh para pengusaha-pengusaha yang berkopenten dibidang tanaman hias. Kita juga perlu bangga karena salah satu peserta pameran adalah mantan TKI dari Korea yang sekarang sudah bisa terjun langsung dalam dunia usaha dibidang tanaman hias. Dari hasil usaha tersebut sudah bisa mengekspor 2 kontainer dari berbagai jenis tanaman hias per minggu. Ini adalah salah satu contoh bahwasannya TKI itu tidak selamanya harus dipandang sebelah mata oleh semua pihak. TKI itu juga manusia dan sama statusnya tidak ada beda sama sekali. Tapi kenapa, ketika kita para TKI setelah sampai di negeri kita banyak diperlakukan tidak sewajarnya ketika tiba di bandara. Itu sekelumit masalah TKI dan kami berharap para pejabat memperlakukan kami sebagaimana mestinya.


Kita kembali kepameran di Kota Goyang. Di pameran ini kita bisa melihat berbagai jenis bunga dan tanaman hias dari penjuru dunia dan juga hasil pertanian lainnya. Yang sangat menarik adalah, jenis bunga yang sub'hanallah indah sekali. Mulai dari anggrek, dendrodium, kaktus dan lain sebagainya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Salah satu yang menarik perhatian adalah gambar ini..


Kalau dilihat sekilas hanyalah sebuah patung seorang mengangkat barbel. Taukah anda siapa vigur patung tersebut. Dia adalah salah satu atlet angkat besi yang prestasinya tak tertandingi baik sebelum Olympiade 080808 di Beijing China maupun sesudahnya. Dia adalah atlet korea Selatan yang bernama 장미란 (Jang Miran) peraih medali emas di Olympiade Beijing dan kejuaran dunia angkat besi yang sebelum pelaksanaan Olympiade Beijing. Apakah anda menyangka warna warni dari kostum yang di kenakan pada patung tersebut adalah warna cat. Tidak sepenuhnya cat, baju dan celananya adalah kaktus yang dirangkai sedemikian rupa begitu juga dengan barbelnya. Unik sekali bukan...!


Bahkan dipameran ini juga yang labih unik lagi adalah salah satu phon yang sudah berusia lebih dari 1600 tahun. Pohon ini di pajang pada deretan stand bonsai dan kaktus yang tidak begitu jauh darib patung atlet Jang Miran. Memang pameran ini sungguh mengesankan bagi para pengunjung. Jangankan saya yang orang asing, orang Koreapun berdecak kagum melihat pesona pameran ini. Bagi anda yang datang ke pameran inipun pasti akan ketagihan kapan ada lagi pameran seperti ini apalagi dengan suasan yang masih terasa dingin yang menusuk ke tulang. Ini merupakan terakhir bagi saya untuk menikmati musim semi di Korea karena bulan September mendatang Insyaallah akan kembali ke negeri tercinta. Ini merupakan pengalaman terakhir mengikuti kegiatan yang di adakan oleh KBRI Seoul dan gratis lagi. Mudah-mudahan kelak ada manfaatnya dari melihat hasil pameran ini dan menjadikan kenangan ndiri buat diri pribadi saya.

Senin, 20 April 2009

Hasil Rapat KMI (Komunitas Muslim Indonesia) Korea

Hasil Rapat KMI (Komunitas Muslim Indonesia) Korea

Assalamu'alaikum wa rohmatullahi wa barokatuh

Sahabat, berikut sedikit notulensi hasil silaturahim kita di Daejon Ahad kemarin 16 Rabiul Akhir 1430 H

Yang hadir

1- Delegasi Ikatan Keluarga Muslim Indonesia (IKMI) Seoul
2- Delegasi Sirothol Mustaqin Ansan
3- Delegasi Persaudaran Umat Islam (Pumita) Al-Fatah Busan
4- Delegasi Jamaah Yasinan Al-Barkah, Gimhae
5- Delegasi Ikatan Muslim Indonesia di Korea (IMNIDA) Daejon (Tuan Rumah)
6- Delegasi Masjid Al-Amin Korea, Daegu
7- Delegasi Persaudaraan Muslim Perantau (Permata) Al-Furqon Daegu
8- Delegasi Kyongnam Moslem Community (KMC) Changwonyang
berhalangan hadir
9- Ikatan Keluarga Muslim Indonesia (IKMI) Kwangju
10- Masjid Al-Hidayah Kimhae 11. Indonesian Muslim Community in Korea (IMUSKA)



Hasil



1. Tabligh Akbar 2009 (1430H)

Waktu : liburan chusok 2009
Ketua Panitia Pusat : Arifin (ansan)
Ketua Panitia Daerah (Selatan : Endang Asrori (Changwon)


2. Urutan prioritas dai yang mau diundang
1. Rhoma Irama
2. Zainuddin MZ
3. Yusuf Mansur


3. Modal awal panitia (pinjaman dari masing2 organisasi)
- IKMI Seoul : 1.000.000 won
- Sirothol Mustaqim Ansan : 1.000.000 won
- KMC Changwon : 1.000.000 won
- Al-Amin Daegu : 500.000 won
- Permata Daegu : 1.000.000 won
- Al-Barokah Kimhae : 500.000 won
- Kas KMI : 2.400.000 won
TOTAL : 7.900.000 won


Rencananya tabligh akbarnya akn diadakan di Ansan dan di Changwon.
Usulan rencana usaha: jualan kaos (desain dari mas Yusuf - Changwon) *) silahkan klo ada usul laind ari sahabat


4. Laporan pembangunan masjid Changwon


Alhamdulillah, rabu kemarin dokumen perijinan sudah mendapatkan cap KMF. Tahap selanjutkan, menunggu keluarnya izin dari pemerinah setempat (setelah dikaji dan mendapat masukan dari masyarakat), butuh waktu sekitar 1 pekan . Kemudian, jika izin keluar, akan di sampaikan kepada KMF agar segera dikucurkan dana untuk memulai pembangunan. Jika sepekan setelah keluarnya izin KMF tidak juga mengucurkan dana, maka untuk memancing, dan agar pembangunan segera dimulai. KMI akan memberikan suntikan dana pembangunan langsung ke rekening kontraktor sebesar : 30.000.000 won.

5. Laporan perkembangan dana masjid Ansan

Dana yang sudah terkumpul sebesar 30.680.000 won.

6. Dana bantuan untuk slamic Center Daejon (ICD)

Berhasilkan di kumpulkan sebesar 1.623.000 won dan telah disalurkan ke president ICD.

7. Dana bantuan untuk musibah jebolnya tanggul situ gintung

Berhasilkan di kumpulkan sebesar 1.426.000 won, insya Alloh akan disalurkan segera

8. Ada rencana untuk mengadakan sensus WNI di daerahnya masing2

Untuk database dan bisa juga ditawarkan ke KBRI untuk memperbaiki DPT menyambut pilpres

9. Tambahan laporan dari IKMI Kwangju

Proses pemanggilan Imam untuk masjid Kwangju sudah sampe tahap pengurusan surat2 di Imigrasi... mari kita do'akan agar visa Imam dari Indonesia bisa turun segera

10.Salam pamit dari

Kang Asep Budiman (mantan Ketua KMC Changwon) dan mas Azis Hartoko (mantan Ketua IKMI Seoul) pulang pekan ini... (khusus mas Azis..janjinya akan rekon dalam 2-3 bulan ke depan....^^ Amin)

11. Oleh-oleh dari pertemuan dengan Imam Daegu

Kalau ada aktifis dakwah yg ada di korea ini yang mau jadi pengusaha di Korea (dengan visa bisnis), insya Alloh Imam bisa bantu dengan syarat, yang dibantu ini bener2 berniat memberi manfaat sebesar-besarnya pada dakwah di Korea (dengan kata lain mengabdikan diri) dengan visa bisnis, kita bisa buka usaha di Korea, misalnya pemotongan ayam halal maupun buka warung ndonesia yang asli punya orang Indonesia. Insya Alloh laku deh. Kalau perlu setiap musholla bisa invest...trus bisa bagi hasil deh.

Kemudian, Imam Daegu berencana, sebagai salah satu program KIWF bikin acara besar2an di DownTown Daegu dalam rangka merayakan hari kemerdekaan Korea... yg tujuannya menyatukan masyarakat muslim di korea dengan orang korea.

Nanti beliau akan undang anggota-anggota KIWF untuk merapatkan hal ini. beliau bilang konsep pagelaran budaya Korea dan Budaya Islam. Kemudia nanti ada stan dari masing-masing negara, dari Korea, Indonesia, Pakistan, Bangladesh dll. Teknisnya akan bekerjasama dengan biro kebudayaan dan pariwisata kota Daegu. Ini bisa jadi kesempatan buat kita sebagai ajang pencarian dana. Dengan menjual barang-barang khas Indonesia, termasuk kaos tabligh akbar.

Demikian hasil rapat KMI di Daejon. Bila ada salah dari catatan saya mohon maaf. Mudah-mudahan siar Islam di Korea semakin berkembang pesat dengan bertambahnya fasilitas masjid termasuk rencana pembangunan 2 masjid Indonesia di Korea, amiiin

Wasalamu'alaikum wa rohmatullahi wa barokatuh

Selasa, 07 April 2009

Tiga Musim Berlalu

Musim Gugur




Musim Dingin


Musim Semi





Musim Semi juga Musim Krisis

Musim semi telah tiba. Dimana-mana bunga tumbuh seiring dengan suhu yang semakin hangat. Bulan maret telah berakhir dan berganti dengan bulan april yang menandai datangnya musim semi tahun ini. Meskipun suhu masih fluktuatif tapi tidak berpengaruh dengan pertumbuhan dan perkembangan bunga pada pepohonan yang selama musim dingin seperti pohon yang tak berdaun layaknya di negeri tropis pada musim kemarau. Diman pepohonan tidak berdaun terkecuali pohon jenis pohon cemara yang tahan terhadap segala musim dan daunnyapun tidak ikut berguguran saat musim gugur tiba.

Beraneka ragam warna bunga mewarnai musim semi disetiap tahunnya. Mulai dari pohon yang paling kecil hingga yang paling besar semuanya mengeluarkan bunga. Bunga tumbuh disetiap cabang pohon yang ada. dimulai dari munculnya kuncup hingga bunga mekar sempurna. Setelah itu bunga akan habis dan digantikannya dengan daun yang akan membuat hijau suasana.

Itulah kebesaran yang telah ditunjukkan oleh Allah swt kepada kita semua, bawasannya kalau Allah berkehendak semuanya akan terjadi. Kita sebagai manusia wajib mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita semua dan menjaga segala nikmat-Nya itu agar dapat kita manfaatkan sebagai mana mestinya dan jangan merusaknya.

Itulah musim semi dengan segala keindahan yang telah ditunjukkannya kepada kita, betapa indahnya, betapa eloknya dan betapa mengesankan bagi kita yang belum pernah merasakan tinggal di negeri-negeri yang memiliki empat musim.

Seiring dengan musim semi yang menghiasi hari demi hari, ternyata ada juga musim krisis yang terus melanda keseantero jagat ini. Krisis ini membuat kita semua menjadi kalang kabut untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari. Apalagi kita yang mempunyai penghasilan yang pas-pasan dengan harga kebutuhan pokok yang terus meroket membuat kepala tambah pusing tujuh keliling.

Kris ini paling terasa bagi negara-negara industri, contoh kecilnya seperti Korea Selatan yang saat ini saya tinggal untuk sementara waktu. Banyak PHK dimana-mana, mencari pekerjaan susah-susah gampang bagi pekerja asing seperti saya ini. Yang terkena langsung dampaknya adalah dunia otomotif dan elektronik yang mempengaruhi permintaan pasar yang berpengaruh terhadap pengurangan tenaga kerja yang ada di perusahaan.

Sebagai gambaran kecilnya, perusahaan tempat saya bekerja sudah beberapa kali mengurangi jumlah karyawannya guna mengurangi biaya produksi. Produksi terus menerus tapi permintaan tidak kunjung datang. Ini yang membuat pihak manajemen perusahaan memberhentikan sejumlah karyawan dan meliburkan karyawan yang tersisa hingga 40 hari dan setiap bulannya kan bekerja selama 15 hari kerja dan yang 15 harinya libur.

Itulah gambaran krisis yang terjadi di Korea Selatan yang menimpa dunia industry yang mengakibatkan dampak yang luas. Krisis ini memang membuat kita pusing dengan pekerjaan, pendapatan dan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Tapi jangan membuat kita ikut menjadikan krisis ini sebagai krisis mental dan spiritual. Mari kita berintrofeksi diri, ini hanyalah sekedar krisi finansial kalau kita yakin maka kita akan bisa melampauinya denga baik. Berdoa dan berusaha semaksimal mungkin setelah itu kita serahkan kepada Sang Maha Pencipta untuk menentukannya.

Selasa, 17 Februari 2009

Kemangi Tak Sekedar Penghilang Bau Badan

"Setiap penyakit ada obatnya. Apabila ditemukan obat yang tepat untuk suatu penyakit, maka sembuh si penderita sakit atas izin Allah Azza wa jalla" (H.R Jabir r.a).

Barangkali, banyak orang yang sudah tahu daun kemangi. Kendati demikian, belum tahu banyak yang tahu kegunaan yang tepat di dalamnya. Padahal kemangi merupakan tanaman yang luar biasa dan komplit. Sebab selain mengeluarkan bau harum, juga mempunyai banyak mempunyai khasiat yang penting bagi kesehatan manusia. Bahkan daun ini seringkali dijadikan sebagai lalap pelengkap makan.

Kemangi termasuk jenis tumbuhan tegak yang tumbuh di daerah berhawa sedang hingga panas. Tanaman kemangi memiliki tinggi antara 30-60 cm. Tumbuhan kemangi sebenarnya sebenarnya berasal dari India, namun kini tumbuh di berbagai daerah di dunia. Kemangi memiliki lebih dari 150 varietas. Batang tumbuhan kemangi berwarna hijau, berbulu dan bercabang banyak. Daunnya berwarna hijau dengan bentuk dan aromanya yang khas.

Tanaman ini banyak ditemukan di padang rumput, pinggir jalan, ladang, hutan. Selain sebagai sayuran, kemangi juga dapat dimanfaatkan sebagai obat. Di Indonesia. kemangi memiliki nama yang berbeda-beda, antara lain : di Jawa Barat di kenal dengan nama surawung, di jawa sebagai kemangen, kemangi, Madura dikenal dengan kemanghi dan senagainnya.

Kalangan barat menyebutkan tanaman ini dengan nama ais. Orang-orang Arab menyebutnya raihan, sedangkan orang Irak dan Syam menyebutnya habaq. Aroma harum yang di pancarkan dari daun ini disitir pula dalam Al Qur'an dengan kata raihan: "Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya." (QS Ar-Rahman : 12). Dalam kitab sahih Muslim juga diriwayatkan dari Nabi saw bahwa Beliau bersabda "Barang siapa di tawari minyak wangi, jangan ia menolaknya karena minyak wangi itu ringan akan tetapi harum baunya."

Kandungan kimia dari daun kemangi adalah minyak atsiri, linalool, metilkhavikol, metilsinamat, sineole dan lain-lain. Menurut penelitian, tanaman kemangi mempunyai banyak khasiat, seperti : dapat meningkatkan setamina, mengatasi bau badan, mengatasi bau mulut, sakit kepala, reumatik, susah tidur, diabetes meilitus, migran, melancarkan ASI, anemia, batuk, kutil, digigit serangga dan lain-lain.

Segudang Khasiat

Melihat hasil penelitian tersebut, maka tak salah daun kemangi disebut sebagai tanaman segudang khasiat. Prof.HM. Hembing Wijayakusuma menjelaskan kegunaan tanaman kemangi bagi manusia. Namun tentu saja cara pemakainnya tergantung untuk penyembuhan penyakit apa.

Apabila dibalurkan di badang akan menghentikan pendarahan serta menghisap cairan kotor serta bau busuk pada ketiak. Bila dimasak, lalu seseorang duduk diatas uapnya, bisa mengobati penyakit ambeien, hernia dan tulang rapuh. Bila perasan airnya disiramkan ke bagian tulang yang patah dan belum di tumbuhi daging baru, berkhasit memulihkannya. Bisa juga mengatasi ketombe, bisul dan luka di kulit kepala. Bisa mencegah rambut gugur bahkan juga menghitamkan rambut. Bila ditumbuk dan disiramkan sedikit air, lalu dicampurkan minyak zaitun atau vaselin atau minyak mawar lalu dibalutkan, bisa mengatasi luka basah, kesemutan atau kulit terbakar serta berbagai bentuk pembengkakan.

Untuk mengatasi bau badan, bisa menggunakan 30 gram daun kemangi, 30 gram daun beluntas direbus dengan 600 cc air hingga 200 cc, kemudian disaring dan diminum airnya. Atau daun kemangi dan daun beluntas dimakan sebagai lalapan. Sedangkan bila mengalami bau mulut, tak salah juga menggunakan obat tradisional ini. Dosisnya 5 gram biji kemangi, 20 gram kencur, 1 batang sereh dihaluskan lalu ditambahkan air secukupnya, kemudian diembunkan semalam dan diminum pagi hari.

Di samping itu, daun kemangi juga baik juga di gunakan untuk melancarkan ASI. Caranya, 60 gram daun kemangi. 50 gram labu air. 30 gram labu bligo direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring dan airnya diminum. Untuk mengobati influenza, menggunakan 60 gram kemangi, 15 gram jahe, 15 gram daun bawang putih direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya.

Bila terkena sariawan, tak salah juga memanfaatkan daun kemangi. Resepnya, 60 gram kemangi dikunyah lalu airnya ditelan. Atau kemangi direbus derebus dengan 400 ccair hingga tersisa 200 cclalu disaring dan airnya diminum. Untuk mengibati muntah yang sering bisa dengan 60 gram kemangi di haluskan, garam secukupnya, lalu disaring dan airnya diminum.

Sementara itu, bijinya juga bermanfaat menghentikan pendarahan pada dada dan paru-paru, membersihkan lambung, namun tidak membahayakan dada dan paru-paru itu sendiri karena unsur pembersih yang ada padanya.

Demikianlah berbagai manfaat tersembunyi yang bisa diambil dari tanaman kemnagi. Silahkan mencoba..!! (Herry).

Sumber : Majalah Hidayah edisi 51 Oktober 2005

Jumat, 13 Februari 2009

TKI

Assalamualaikum wr.wb

TKI (Tenaga Keras Indonesia/Tenaga Kerja Indonesia) adalah julukan yang melekat pada kami yang bekerja di luar negeri. Apapun pekerjaannya itulah TKI.


Bagi kami yang bekerja di luar negeri khususnya di industri sudah hal biasa berjibaku dengan dering mesin dan alat-alat berat yang lain atau bahkan barang-barang kimia yang sangat bahaya. Itu kami lakukan demi menunaikan kewajiban mencari nafkah apapun resikonya akan kami tanggung dengan sepenuh hati. Apapun pekerjaannya, seberat apapun pekerjaannya akan kami lakukan demi yang namanya uang.


Tapi kami terkadang malah melupakan waktu dan kesempatan untuk yang lain. Demi melaksanakan tugas kerja malah terkadang lupa akan kewajiban kepada Allah swt. Lupa menunaikan yang wajib bahkan yang sunah sekalipun akan sulit dilaksanakan. Karena capek dan capek dan capek setelah selesai bekerja melaksanakan perintah sang bos. Waktu luang yang ada terkadang terbuang dengan sia-sia. Ya itulah sebagian dari kami yang lupa akan tujuan awal datang ke negeri orang sebagai TKI akan kewajiban yang lebih utama dari segalanya.


Kalau kita tahu bahwa uang itu bukan segala, maka kita akan sadar bahwasanya uang itu hanya sebagai titipan dari Allah swt sebagai media untuk menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt. Mencari rezeki hanya karena Allah, insyaallah Allah swt akan memberikan yang terbaik buat kita untuk dunia dan akherat.


Seberat apapun pekerjaannya bahkan resikonya kalau kita bekerja dengan niat yang tulus karena Allah, mudah-mudahan Allah akan memudahkan pekerjaan kita. Memang kita mengakui bekerja di negeri orang khususnya di Korea Selatan memang benar-benar menguras tenaga dan pikiran bahkan nyawa terkadang akan melayang. Kecelakaan di tempat kerja sudah hal yang biasa buka luar biasa. Jari tangan kepotong, terjepit kena pres atau bahkan sangat patal sekali hingga putus bukan masalah yang terlalu besar. Bahkan ada dalam bayang kita disetiap saat.


Itulah sebabnya, setiap kesempatan yang ada mari kita selalu ingat kepada Allah agar apa yang kita kerjakan benar-benar menjadi ridho-Nya dan segalanya kita serahkan kepada-Nya. Karena sebaik-baiknya tempat meminta pertolongan hanyalah Allah. Segala sesuatu datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Tiada daya dan upaya selain hanya Allah yang punya.


Setelah mendapa apa yang diperoleh tiap bulannya jangan lupa menafkahkan sebagian harta kita di jalan-Nya. 2,5% adalah hak orang lain. Mari belajar untuk ikhlas dalam beramal. Jangan takut untuk mengeluarkan shadaqoh. Allah akan memudahkan kita yang senang bershadaqoh. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran buat diri saya pribadi dan rekan-rekan sekalian yang bekerja di Kore Selatan. Dan mudah-mudahan rezeki yang kita peroleh mendapat barakah-Nya, aminn...!!!


Wasalamualaikum wr.wb

Minggu, 01 Februari 2009

Pengalaman Yang Tak Terlupakan

Assalamualaikum wr.wb

Ini adalah cerita yang begitu unik dan sangatlah membuat orang disekeliling kami pada heran. Mereka saling bertanya pada teman-teman yang ada disekeliling mereka. Ada apa dengan orang-orang itu, gilakah atau jangan-jangan..!!!. Ada yang nyletuk dasar orang asing berpolah semaunya dan suka yang aneh-aneh berbuat sesuatu di negeri kami. Bagi mereka yang tahu dan sering menonton tv dan berita pastilah komentar mereka lain.

Inilah keadaan di negara non muslim atau kafir bila melihat segerombolan orang atau sekelompok orang sedang melakukan shalat akan sangat asing dan aneh. Dan yang paling unik mereka malah mengabadikannya dengan kamera yang dibawanya untuk kemudian menceritakan besok kepada rekan-rekan kerjanya.

Tidaklah aneh dan berlebihan bila tulisan ini saya buat bukan untuk menyombongkan diri hanya sebagai gambaran saja apabila saudara datang ke negeri orang apalagi penduduknya mayoritas bukan muslim akan sangat terasa sekali.

Ceritanya sih gak panjang, pagi ini setelah melaksanakan shalat subuh , mendengarkan tausyiah, tadarus Al Qur'an dan sarapan pagi. Sekitar pukul 10;30 kami bersama Ustad Rudi diajak jalan-jalan ke pasar Dong Daemun Seoul untuk berbelanja barang-barang murah dan unik serta yang paling penting harganya sangatlah miring. Kami berangkat dari Masjid Al Falah Guro Seoul sebanyak 9 orang yang terdiri 8 ikhwan dan 1 akhwat. Setelah sampai di tempat tujuan kami keliling mencari barang-barang yang kami inginkan dan minati. Setelah kurang lebih 2 jam keliling waktu shalat djuhur telah tiba. Setelah kami mencari tempat akhirnya kami menemukan sebuah sungai buatan detengah pasar. Kamipun melaksanakan shalat dibawah jembatan dimana banyak orang lalulang dipinggiran sungai. Karena tempat yang sempit dan tidak memungkinkan kami melakukan shalat jama'ah dua sift. Itulah yang membuat unik orang Korea yang tidak tahu akan sangat heran sedang apa orang-orang asing ini. Melakukan gerakan yang tidak pernah mereka ketahui.

Ini hanyalah sebagai gambaran saja bukan sok pamer bukan. Dimanapun tempatnya kapanpun kalau sudah tiba waktu menjalankan shalat, jangan tinggalkan karena untuk mengejar dunia saja. Jangan karena ditempat ramae malu untuk beribadah apalagi ditempatnya orang kafir. Ini adalah bagian dari dakwah juga bahwa orang muslim itu tidak hanya dunia aja yang dikejar tapi lebih mengejar juga untuk akherat. Mudah-mudahan pengalaman ini dapat diambil sebagai hikmah buat rekan-rekan sekalian yang ada di Korea. Adapun dengan ibadah kami tadi hanya Allah Yang Maha Tahu dengan perbuatan kami dan semuanya kami serahkan kepada Allah swt.

Wassalamualaikum wr.wb

Sabtu, 31 Januari 2009

Liburan Musim Dingin

Assalamualaikum wr.wb

Libur lagi libur lagi. Itulah enaknya bekerja di Korea banyak hari liburnya. Waktu yang bagus untuk diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan tidak menyia-nyiakan waktu yang banyak dan terbuang dengan percuma. Refresing yach refresing tapi jangan lupakan kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan. Jadikanlah refresing sebagai media mendalami betapa Maha Besarnya Alah dengan segala ciptaan-Nya.

Allah menciptakan alam beserta isinya ini untuk dimanfaatkan dan dijaga agar tidak menimbulkan kerusakan di muka bumi dengan ulah kita yang tidak terpuji. Dengan demikian kita akan merasa bahwa kita adalah mahkluk ciptaan Allah yang mau bersyukur dan selalu mengagumi ciptaan Allah yang tiada duanya di dunia ini karena Allahlah Yang Maha Suci dengan segala ciptaan-Nya.

Mari liburan ini kita isi dengan kegiatan yang bermanfaat. Contoh baiknya adalah datang ke Mushola yang alhamdullillah sekarang di Korea tidak susah untuk mencarinya. Kalau rekan-rekan sekalian bilang tidak tahu dimana Musholanya itu tandanya tidak pernah mau datang ke mushola untuk mendengarkan tausyiah dari para ustad. Di Musholah kita bisa mendengarkan taausyiah, belajar Al Qur'an, membaca buku-buku kajian islam, bertukar pendapat dengan para ustad, atau berbincang-bincang seputar pekerjaan dan yang paling penting adalah bisa melaksanakan sholat 5 waktu berjama'ah. Dengan demikian waktu yang tersedia begitu banyak tidak terbuang begitu saja dengan sia-sia di depan internet menulusuri alam maya tanpa memperdulikan waktu lagi kapan waktu sholat dan kapan waktu luang untuk belajar ilmu agama.

Ini sebagai gambaran saja, karena saya pribadi juga sering lupa dengan keadaan diri sendiri. Bila syaithon sudah menggoda memang didepan internet memang asyik dengan kegiatan yang sia-sia dengan menulusuri dunia maya tanpa menghiraukan waktu lagi. Memang di Korea biaya internet lebih murah bila dibanding di Indonesia hanya membayar sekitar 30-40 ribu won kita bisa ngenet sepuasnya 24 jam tanpa dihitung perjamnya. Itulah sebenarnya sumber media yang cukup bagus yang dengan kesadaran kita bisa memanfaatkan media tersebut untuk kegiatan yang mempunyai manfaat besar. Dengan membaca artikel-artikel islam, dengar radio islam via net, ngaji online akan lebih bermanfaat dunia dan akherat.

Mari liburan ini kita isi dengan sesuatu yang lebih bermanfaat buat hidup kita kelak dunia dan akherat. Walau suhu udara masih minus, tanamkan niat dan tekad yang tulus bahwa ilmu itu lebih bermanfaat daripada yang lainnya. Karena ilmu yang bermanfaat adalah yang membekas. Ilmu bila dibawa tidak kelihatan dan sangatlah ringan. Mudah-mudahan ini dapat menjadi gambaran buat kita untuk memanfaatkan waktu luang dengan hal-hal yang berguna. Mudah-mudahan kita bisa menjadi manusia yang berguna bagi agama dan bangsa kita, amin...

Wasalamualaikum wr.wb

Sabtu, 24 Januari 2009

Hari yang di Nantikan Telah Tiba

  1. Assalamualaikum wr.wb

Allah tadi pagi telah menunjukkan kebesarannya kepada kita dengan diturunkannya salju. Tidak tahu persisnya jam berapa turunnya, ketika saya bangun dari tidur untuk shalat subuh salju sudah menumpuk di halaman pabrik dan seluruh kota yang ada di Korea khususnya yang berada di bagian utara semenanjung Korea.

Ini adalah bukti kebesaran Allah Sang Maha Pencipta alam beserta seluruh isinya baik yang ada di bumi maupun seluruh yang ada di langit semua adalah atas kehendak-Nya. Ada dingin ada juga panas, ada musim dingin ada juga musim panas dan seterusnya.

Dengan adanya peristiwa ini menambah pelajaran baru buat kita bahwa ciptaan Allah itu sungguh tiada yang bisa menandinginnya karena Allah adalah Maha dari segala Maha. Maha Suci Allah dengan segala firman-Nya.

Ini sebagai pelajaran buat kita yang kecil akan rasa bersyukur dan rasa cinta kita kepada Allah swt. Harusnya kita akan semakin cinta dan dekat dengan Sang Khalik yang telah menciptakan kita lebih sempurna dari mahkluk yang lainnya. Allah telah memberikan rezeki tiada terkira setiap detik napas dan denyutjantung kita . Jadi mari kita mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan kepada kita sebagai rasa cinta dan sayang kita kepada Allah swt.

Mudah-mudahan dengan adanya peristiwa yang terjadi disekitar kita akan menambah ketaqwaan kita, kecintaan kita, menambah iman kita kepada Allah swt. Amin ya robal alamin...

Kamis, 22 Januari 2009

Hari ini Benar-benar Dingin

Assalamualaikum wr.wb

Hari Allah memberikan cuca yang cukup dingin bagi kami dari Asea Tenggara khususnya. Dari kemarin malam hingga sekarang selepas shlat jum'at cuaca masih sangat dingin. Suhu di luar berkisar anatara -12 s/d -15 derajat celcius. Yang menambah dingin adalah hembusan angin yang cukup lumayan membuat telinga dan hidung terasa lumayan sakit. Inilah musim dingin yang begitu dingin kalau disertai dengan angin.

Cuaca diatas adalah gambaran dan cerminan bawasannya nanti ada hari yang lebih dingin lagi dari musim dingin. Kita diuji mampukah dengan cobaan yang sekecil ini untuk menjalankan aktivitas terutama karena hari ini adalah hari jum'at adalah sebuah kewajiban bagi kita yang tidak bisa ditinggalkan. Apapun keadaannya kalau kita mau dan ada niat yang tulus karena Allah pasti kita mampu melakasanakannya. Amin...

Minggu, 18 Januari 2009

Manusia sering Lupa Dengan Dua Hal

Assalamualaikum wr.wb

Bisimillahirahmanirohim
Afwan jika postingan ini tidak sesuai mohon komennya, karena penulis sedang belajar. Manusia hidup didunia ini tentunya untuk berjuang mewujudkan cita-cita yang ingin digapai. Ibarat pepatah "raihlah cita-cita setinggi langit". Maka dengan segala usaha dilakukan untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Keinginan yang kuat dan dorongan semangat untuk merubah diri sah-sah saja sebagai monifator. Sehingga terwujudlah apa yang menjadi cita-citanya.

Cita-cita meraih sesuatu yang lebih baik dari keadaan yang sekarang adalah hal yang layak dan wajar. Seumpama seperti saya pribadi pergi merantau menjadi TKI adalah salah satu keinginan untuk merubah hidup menjadi lebih baik dan lebih layak dari pada sebelum keberangkatan saya ke luar negeri. Semangat dan tantangan jelas menghadang di depan mata baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dunia baru dan suasana baru menjadikan kita sangat kaget ketika menginjakkan kaki di negeri orang yang begitu megah suasananya dan modernnya dengan berbagai fasilitas tersedia di sana sini. Ini memang ironis sekali bila dibandingkan dengan keadaan kita apalagi keadaan saya sendiri. Sudah tinggal di kampung dengan fasilitas seadanya dan serba pas-pasan, harap dimaklummilah desa saya memang udik jauh dari keramain hingga saat ini saja jaringan listrik saja belum nyala.

Akankah ini semua menjadikan kita kaget dan terbawa arus dengan dunia baru kita yang sekarang ini. Semuanya tergantung dari niat dan tujuan pribadi masing-masing. Kalau tujuannya untuk bersenang-senang disinilah tempatnya (Korea Selatan) dengan berbagai gemerlapnya dunia dengan pergaulan bebasnya yang tidak membatasi berbuat sesuatu terkuali tindak krimanal yang jelas dilarang. Bila tujuan datang ke sini untuk merubah nasib dan keadaan disini juga memang tempatnya dengan gaji yang boleh di katakan lebih dari cukup bila di bandingkan di Indonesia. Dengan UMR yang lumayan ditambah lembur sudah cukup buat kita untuk bersyukur kepada Allah swt.

Fasilitas yang tersedia memang sangat menunjang buat kita untuk melakukan apa saja secara cepat dan mudah mendapatkannya. Contoh yang lebih nyata adalah adanya jaringan internet yang bisa kita pasang dengan berbagai macam server yang ada. Segi fositifnya memang banyak dengan adanya internet. Dengan mudah kita bisa menelusuri dunia maya dengan berbagai macam situs dari a yang sampai yang z. Sedangkan segi negatifnya sebenarnya lebih lumayan banyak. Dengan ngenet kita sering lupa akan waktu karena masih nanggung dan sedang asyik ni. Waktu terkadang terbuang dengan sia-sia saja.

Akankah ini terus dan terus kita lakukan. Waktu yang luang dan masa-masa yang fit (sehat) adalah bagian dari 5 perkara sebelum datangnya 5 perkara selanjutnya. Bersambung....

Aku Tidak Takut Mati

Assalamualaikum wr.wb

Apabila seseorang bertanya kepada anda "Apakah anda takut dengan kematian?". Apakah yang ada dibenak anda. Kira-kira jawaban apa yang anda persiapkan untuk menjawab pertanyaan ini. Ragukah anda menjawabnya atau anda akan langsung menjawabnya dengan jawaban seadanya. Itu terserah dengan anda karena yang ditanya anda, jadi anda harus menjawab dengan kepribadian dan kepiawian anda dalam menjawab sebuah pertanyaan yang diajukan oleh seseorang.

Apabila pertanyaan ini ditujukan kepada saya. Maka saya akan menjawab "saya tidak akan takut dengan kematian, tetapi yang saya takutkan setelah kematian". Mengapa saya menjawab demikain, karena kematian dan kejadian seterusnya adalah kehendak Allah. Setelah mati saya harus mempertanggung jawabakan segala perbuatan saya yang selama hidup saya penuh dengan perbuatan dosa. Itulah sebabnya saya takut setelah mati karena akan berhadapan dengan pengadilan Allah yang maha adil. Pengadilan dunia boleh tdak adil tapi Yang Maha Adil masih ada.

Begitu banyak perbuatan dosa yang telah saya lakukan hingga kini. Tapi diri ini belum bisa merubah keadaan pada diri pribadi sendiri menjadi lebih baik. Niat sudah ditanamkan, tetapi ada saja godaan syaiton yang selalu muncul pada diri ini. Ya Allah tolonglah hamba-Mu ini dari segala perbuatan sesat yang akan menyeret hamba-Mu ini kedalam neraka yang telah Enkau persiapka bagi hamba-Mu yang durhaka kepada-Mu. Tunjukanlah hamba ke jalan yang lurus dan bukan jalan yang Engkau murkai. Kuatkanlah iman islam hamba ini untuk selalu menjalankan perintah dan menjahui segala larangan-Mu. Amin...

Selamat Jalan Komandan

  • Assalamaulaikum wr.wb

Kemarin bakda subuh, setelah berpesan dan berfamitan kepada seluruh jamaah di mushola IKMI di Guro, Komandan IKMI harus bertolak ke Incheon International Airpot dan selanjutnya meneruskan perjalanan kembali ke Indonesia. Setelah sekian lama memimpin organisasi IKMI banyak suka dan duka yang telah dilewati. Banyak kegiatan yang telah menjadi agenda yang telah dijalankan dan yang lainnya.

Dengan kepergian Koamanda untuk kembali ke negeri tercinta, kita yang ada di Guro pada khususnya merasa kehilangan figur kepemimpinan segalikus sebagai sahabat, ustad bagi kami-kami yang awam dan dangkal denagn ilmu agama. Kami hanya berdo'a mudah-mudahan segala amal kebaikan komandan selama berada di Korea dalam hal ini memimpin IKMI mudah-mudahan diterima sebagai amal shaleh oleh Allah swt. Setibanya di Indonesia kami berharap semoaga Komandan tetap memberikan supot dan masukan-masukan guna kemajuan IKMI kedepan dan tetap eksis sepanjang masa di bumi Korea yang notabene negara tujuan tenaga kerja asing termasuk para TKI kita dari Indonesia.

Buat rekan-rekan sekalian yang ada di Korea selayaknya dan sepantasnyalah kita sebagai muslim terus berusaha dan berusaha untuk selalu memperbaik diri terutama ibadah kita kepada Allah swt. Walaupun dimanapun kita berada jangan lupakan Allah sebagai tameng kita dalam menghadapi segala situasi apalagi sekarang ini dengan ujian yang bertubi-tubi jangan jadikan alasan untuk tidak ingat kepada Allah dan Rashallullah. Mari kita isi mushola yang ada di Korea ini dengan pengajian, silaturahmi bahkan dengan belajar apa saja yang bermanfaat. sedikit demi sedikit mari kita tinggalkan kebiasaan kita nongkrong ditempat-tempat yang tidak bermanfaat. Manfaatkan waktu-waktu luang dengan hal-hal yang berguna. Mudah-mudahan yang demikian itu dapat bermanfaat bagi kehidupan kita di dunia dan akherat. Amin...!!!!

Senin, 05 Januari 2009

Belum Bisa

Assalamualaikum wr.wb

Hari ini saya belum bisa melaksanakan dengan baik apa yang menjadi rencana dan tujuan hidup. Ternyata diri ini tidak mampu mengendalikan diri dalam segala hal. Diri masih terlalu sombong dan menyombonkan diri di hadapan Illahi Rhobi. Apkah ini hukumnya orang yang enggan melaksanakan perintah dan larangan-Nya secara asal-asalan saja. Saya sendiri tidak tahu mengapa ini terjadi.

Hidup di dunia hanyalah sementara saja diibaratkan orang numpang mampir untuk makan dan minum. Bukankah hidup ini tiap hari harus bertambah kwalitasnya..?, bukankah sedikit demi sedikit kita rubah kebiasaan buruk kita untuk menjadi baik..?, bukankah bermuhasabah, intropeksi diri lebih penting daripada mencari sedikit letak kesalahan orang lain.

Ya Allah ampunilah segala kesalahanku ini, berikanlah aku petunjuk kepada jalan-Mu yang lurus. Kuatkanlah imanku, tetapkanlah hamba-Mu ini sebagai orang yang mau bersyukur atas segala nikmat-nikmat-Mu yang tiada ternilai harganya. Aku mohon kepada-Mu Ya Allah terimalah taobatku. Mulai hari ini akan aku coba berusaha untuk lebih baik dari yang kemarin. Wallahu bi shawab'